TATA BISNIS SPA
I Love My Country
Indonesia (ILMCI.com)
Untuk Mencerdaskan
Anak - Anak &
Cucu- Cucu Kita !
Free 1GB Webmail Mau punya email pribadi dengan inbox 1GB + hadiah bulanan? |
diperlukan ketika Anda mengisi formulir pendaftaran
email ilmci.com
Teknik Staff Get Member [pps - 248kb]
Promo i-tutor Metro Permata [wmv - 13mb]
GRATIS GRATIS GRATIS
Buat EMAIL Account
ILMCI Anda
Sekarang Juga
Isilah form singkat di bawah ini untuk membuat e-mail account Anda..
Username pilihanmu | : @ilmci.com |
Password pilihanmu | : |
Password sekali lagi | : |
Nama Lengkapmu | : |
Tanggal Lahir | : |
Email alternatif | : |
Sponsor | : Isi dengan email: noersal@ilmci.com orang yang mengenalkan Anda ke ILMCI. |
Catatan: Jika email Anda belum terkirim ke tempat tujuan, mohon dicek di folder SPAM, kemudian tandai email tersebut dengan NOT SPAM.. Untuk selanjutnya email yang Anda kirim tidak akan dianggap SPAM lagi.. | |
Selamat datang di
ILMCI Mail
SEGERALAH miliki e-mail account ILMCI.
Dan selamat bergabung di Komunitas Pecinta
Merah Putih Indonesia..
Anda bisa mengajak teman-teman Anda untuk ikut membuat e-mail account gratis di ILMCI. Jika Anda berhasil mengajak teman Anda untuk membuat e-mail account di ILMCI, kami akan memberikan Anda VOUCHER PENDIDIKAN secara cuma-cuma.
Manfaatkan
VOUCHER PENDIDIKAN ILMCI
untuk
- Free access Buku Pintar Nusantara
- Free access Online Tutorial
- Free access Online TOEFL preparation & simulation
- Free access Online TOEIC preparation & simulation
- Free access Online HSK preparation & simulation
- Free access prediksi & latihan soal UAN online
- Free access motivasi harian
- Free download software e-book + tutorial
- Free access pemasangan iklan bisnis baris di ILMC bis listing
- Free access job listing (lowongan kerja up to date)
Win monthly special prizes directly from your inbox
Starting from 1GB once you've registered, your inbox will increasein capacity if you introduce to your friends and colleagues to join ILMCI Mail. | ||
Make friends and get cool prizes every month with your email. Again, if you introduce your friends to join ILMCI Mail, then you are automatically registered to our scoring system to win monthly prizes. |
Thanks for your visit! Please come back and read as frequently as possible! You are my unique visitor No.:
Welcome to my blog!
Total page views up to now:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika terjadi perubahan dan perkembangan bisnis di Eropa dan Amerika, akan segera diikuti berbagai negara lainnya.
Sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kebutuhan untuk tampil prima menjadi hal yang utama baik bagi pelaku bisnis maupun masyarakat. Dalam konteks perkembangan bisnis, terdapat peluang bisnis untuk pelayanan agar selalu tampil prima, sehat dan cantik dalam pelayanan kesehatan yang dikenal dengan Spa dan Aromatherapy.
Konsep kembali ke alam (back to nature) , dan peluang bisnis baru dalam bidang Spa yang menjanjikan, maka masyarakat industri di Indonesia tidak mau ketinggalan dengan membuka bisnis pelayanan Spa, baik yang bersifat waralaba dari negara lain maupun yang bersifat tradisional.
Berbagai bisnis Spa yang terdapat di Indonesia diantaranya day spa, destination spa, resort spa, Hotel Spa dan lain sebagainya.
Perkembangan bisnis Spa yang cukup pesat, dapat menjadi peluang lapangan kerja bagi tenaga kerja di Indonesia. Namun kualifikasi tenaga kerja di Indonesia yang spesifik pada bidang Spa belum ada karena belum terdapatnya pendidikan yang spesifik pada bidang Spa.
Seperti halnya di Amerika, perkembangan Spa di Indonesia pada awalnya adalah dimotori industri kecantikan, maka masyarakat industri Spa sangat membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi yang spesifik pada Spa.
Dalam menyikapi tuntutan kualifikasi tenaga kerja pada dunia usaha/industri Spa, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak industri/usaha Spa sebagai pengguna tenaga kerja, dengan pihak lembaga diklat yang dikelola pemerintah ataupun swasta, baik pendidikan formal maupun non formal dalam upaya menciptakan tenaga kerja. Kerjasama tersebut untuk merumuskan kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan dunia usaha/industri spa dan diformulasikan dalam suatu standar.
Standar tersebut berisi rumusan kemampuan kerja pada bidang yang spesifik Spa yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan jabatan yang diakui secara nasional.
Kemampuan kerja yang memenuhi ketiga aspek tersebut dinyatakan sebagai kompetensi, oleh karenanya disebut standar kompetensi kerja. Kompetensi dalam standar tersebut memiliki ekuivalensi atau kesetaraan dengan negara lain bahkan berlaku secara internasional. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Pariwisata Sub Sektor Spa 1
B. Kegunaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah disusun dan telah mendapatkan pengakuan oleh para pemangku kepentingan akan dirasa bermanfaat apabila telah terimplementasi secara konsisten.
Standar Kompetensi Kerja digunakan sebagai acuan untuk :
* Menyusun uraian pekerjaan.
* Menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan sumber daya manusia.
* Menilai unjuk kerja seseorang.
* Sertifikasi profesi di tempat kerja.
Dengan dikuasainya kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan maka seseorang mampu :
* Mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan.
* Mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan.
* Menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula.
* Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda
C FORMAT STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
Kode : Kode unit diisi dan ditetapkan dengan mengacu pada format kodifikasi SKKNI.
Judul : Mendefinisikan tugas/pekerjaan suatu unit kompetensi yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan standar kompetensi.
Deskripsi Unit : Menjelaskan Judul Unit yang mendeskripsikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mencapai standar kompetensi
Elemen Kompetensi : Mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai kompetensi berupa pernyataan yang menunjukkan komponen- komponen pendukung unit kompetensi sasaran apa yang harus dicapai .
Kriteria Unjuk Kerja : Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan kompetensi di setiap elemen, apa yang harus dikerjakan pada waktu menilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi.
Batasan Variabel : Ruang lingkup, situasi dan kondisi dimana kriteria unjuk kerja diterapkan. Mendefinisikan situasi dari unit dan memberikan informasi lebih jauh tentang tingkat otonomi perlengkapan dan materi yang mungkin digunakan dan mengacu pada syarat-syarat yang ditetapkan, termasuk peraturan dan produk atau jasa yang dihasilkan.
Panduan Penilaian : Membantu menginterpretasikan dan menilai unit dengan mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan, untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat keterampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk kerja, yang meliputi :
- Pengetahuan dan keterampilan yang yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatan tertentu.
- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujian seharusnya dilakukan.
- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu dilihat pada waktu pengujian.
Kompetensi kunci : Keterampilan umum yang diperlukan agar kriteria unjuk kerja tercapai pada tingkatan kinerja yang dipersyaratkan untuk peran / fungsi pada suatu pekerjaan.
Kompetensi kunci meliputi:
- Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi.
- Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.
- Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas.
- Bekerja dengan orang lain dan kelompok.
- Menggunakan ide-ide dan teknik matematika.
- Memecahkan masalah.
- Menggunakan teknologi.
Kompetensi kunci dibagi dalam tiga tingkatan yaitu :
Tingkat 1 harus mampu :
- melaksanakan proses yang telah ditentukan.
- menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Tingkat 2 harus mampu :
- mengelola proses.
- menentukan kriteria untuk mengevaluasi proses.
Tingkat 3 harus mampu :
- menentukan prinsip-prinsip dan proses.
- mengevaluasi dan mengubah bentuk proses.
- menentukan kriteria untuk pengevaluasian proses.
D. KODIFIKASI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
Kodifikasi setiap unit kompetensi mengacu pada format kodifikasi SKKNI sebagai berikut :
00
SEKTOR SUB-SEKTOR BIDANG/GRUP NOMOR UNIT VERSI
XXX
XX
000
00
SEKTOR : Diisi dengan singkatan 3 huruf dari nama sektor.
SUB SEKTOR : Diisi dengan singkatan 2 huruf dari sub sektor. Jika tidak ada subsektor, diisi dengan huruf OO.
BIDANG/GRUP : Diisi dengan 2 digit angka yaitu:
00 : Jika tidak ada grup.
01 : Identifikasi Kompetensi Umum yang diperlukan untuk dapat bekerja pada sektor.
02 : Identifikasi Kompetensi Inti yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tugas inti pada sektor tertentu.
03 dst : Identifikasi Kompetensi Kekhususan / spesiali- sasi yang diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik pada sektor tertentu.
NO. URUT UNIT : Diisi dengan nomor urut unit kompetensi dengan menggunakan 3 digit angka, mulai dari 001, 002, 003 dan seterusnya.
VERSI : Diisi dengan nomor urut versi menggunakan 2 digit angka, mulai dari 01, 02, 03 dan seterusnya.
E. KELOMPOK KERJA
SKKNI Sektor Pariwisata Sub Sektor Spa ini dirumuskan oleh kelompok kerja yang memrepresentasikan pihak-pihak yang berkepentingan, dan telah dilakukan konvensi pada bulan Desember 2004 di Jakarta.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda